Jakarta (ANTARA News) - Anjing laut, yang jadi korban para pemburu, nyaris hilang dari pantai Prancis utara pada penghujung 1970-an, tapi dalam beberapa tahun belakangan hewan laut itu telah kembali, sehingga membuat gembira wisatawan.

"Saya datang secara khusus. Ini adalah satu-satunya tempat orang dapat melihat anjing laut dari jarak sangat dekat," kata Michael, yang bergabung dengan puluhan orang di tanggul Berck-sur-Mer di wilayah Pas de Calais untuk melihat anjing laut Bay of Authie.

"Setiap air laut surut, pemandangan sungguh menakjubkan. Wisawatan dan pengunjung setempat ada di sana, dengan membawa teropong dan kamera. Mereka menunggu anjing laut. Ini telah jadi salah satu daya tarik bagi wisatawan di Berck," kata Jacques Neant, Presiden Berckois Nautical Club.

Ia melakukan perjalanan pengamatan di laut untuk mengetahui keberadaan hewan mamalia laut tersebut hampir setiap hari.

"Tuntutan meningkat, terutama karena setiap tahun, dapat dipastikan orang melihat anjing laut setiap kali orang keluar. Bukan hanya anjing laut makin banyak di teluk, tapi hewan tersebut juga tak lagi ragu untuk mendekati pantai," kata Jacques Verrier, seorang pemandu di Berck, sebagaimana dikutip wartawan AFP, Delphine Paysant.

Spesies yang jadi pembicaraan itu adalah anjing laut "harbour", yang paling umum ditemukan, dan anjing laut abu-abu, yang dapat memiliki bobot sampai 220 kilogram.

"Anjing laut pertama muncul lagi pada 1980-an, setelah larangan berburu hewan tersebut diberlakukan di Laut Utara. Pada awalnya, hanya beberapa anjing laut yang terpisah dari rombongannya yang datang, sangat mungkin dari Teluk Somme, yang merupakan habitat koloni terbesar di Prancis, dengan jumlah 250 sampai 250 hewan," kata Sylvain Pezeril, Presiden asosiasi OCEANM.

"Sedikit demi sedikit, mereka membentuk koloni kecil, yang telah mulai bereproduksi," katanya.

"Pada 2002, orang dapat melihat paling banyak dua anjing laut, tapi sejak penghujung tahun lalu, ada lebih dari 15 anjing laut telah menjadikan Berck sebagai tempat tinggal mereka. Tahun ini, kami dapat menghitung sampai 21 anjing laut di pantai," kata Marie-Helene Fremau, relawan di Discovery of Nature Association (ADN) --yang melakukan penghitungan anjing laut hampir setiap hari.

Koloni anjing laut berpusat di tiga tempat di pantai Prancis utara: Teluk Somme, Teluk Authie dan sejak tahun ini Teluk Canche. Puluhan anjing laut terlihat di pantai Etaples.

Ada beberapa wilayah kemunculan kembali anjing laut, mulai dari pantai berpasir, ikan yang berlimpah, termasuk ikan "flat" --yang sangat digemari oleh anjing laut, dan di atas semua itu ialah dampak gelombang di muara, yang menciptakan tumpukan pasir, tempat anjing laut dapat berbaring dan berjemur sebelum musim dingin.

"Tapi selain dari kondisi lingkungan hidup, sikap oranglah yang membuat perbedaan," kata Fremau.

Selama musim panas, pekerja relawan melancarkan aksi peningkatan kesadaran di kalangan wisatawan melalui kegiatan setiap hari. Mereka menjawab banyak pertanyaan dan membantu orang menemukan cara hidup hewan itu dan pencegahan apa yang harus dilakukan untuk mengamatinya.

"Jika anjing laut menghadapi terlalu banyak gangguan, oleh wisatawan, oleh kuda atau oleh perahu, mereka akan menjauh lagi, itu pasti," kata Fremau.
(C003/s018)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010