Bogor (ANTARA News) - Kepolisian Sektor (Polsek) Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, mengamankan tujuh orang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang terlibat tawuran, Minggu dini hari.

Menurut petugas Polmas Raya Jajaran 3 Bogor Selatan, Hanafi, tawuran yang melibatkan puluhan siswa dari sejumlah SMP di Kota Bogor itu, terjadi di daerah Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, sekitar pukul 00.30 WIB.

"Mereka awalnya terlihat kumpul-kumpul di kawasan Istana Batu Tulis. Karena mencurigakan, kami mengawasinya," kata Hanafi.

Beruntung, lanjjut dia, aksi mereka diketahui oleh petugas Quik Respon Polsek Bogor Selatan dibantu Polmas dan masyarakat, sehingga kejadian yang lebih buruk dapat dihindarkan.

"Tujuh pelajar berikut barang bukti berupa tiga buah gir dan satu samurai, berhasil kami amankan ke Mapolsek," kata Hanafi.

Ketujuh pelajar yang diamankan ke Mapolsek Bogor Tengah itu, kini masih diberikan pembinaan dan pengarahan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Dikatakannya, ketujuh pelajar akan dilepas setelah pihak orang tua dan guru datang menjemput sebagai pertanggungjawaban terhadap aksi mereka.

Petugas menyerahkan sanksi selanjutnya kepada pihak sekolah, namun bila mereka kembali ditemukan tawuran, polisi tidak akan segan-segan untuk menindak, katanya.

Hanafi menyebutkan, jelang Lebaran 1431 Hijriah, petugas Polmas Raya Jajaran 3 Bogor Selatan meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal, yang salah satunya tawuran pelajar.

"Kami selalu memonitoring kawasan yang rawan tindak kejahatan. Menjelang Lebaran ini pengawasan kami tingkatkan dengan menyiagakan petugas untuk berpatroli setiap saat," ucapnya.
(T.KR-LR/P004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010