"Di angkutan kereta api (KA) ini memang ada aturan yang menegaskan bahwa para penumpang bisa mengajukan komplain atau ganti rugi jika layanan yang diberikan tidak sesuai dengan yang ditawarkan untuk masing-masing kelas," kata Kepala Humas PT KA Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Minggu.
Menurut dia, komplain yang diajukan para penumpang tersebut akan dilakukan pengecekan dan jika memang terjadi maka akan dihitung kerugian yang dialami para penumpang.
"Semisal saja untuk KA kelas eksekutif dengan layanan AC, jika ternyata saat kareta berjalan AC tidak berfungsi atau gerbong terasa gerah maka penumpang bisa melakukan komplain. Nanti kami akan cek permasalahan gangguan AC tersebut mulai dari mana, misalnya dari Stasiun Wates sampai Purwokerto, maka akan kami hitung jumlah kerugiannya dan penumpang berhak memperoleh ganti rugi," katanya.
Ia mengatakan, komplaiN tersebut dapat langsung disampaikan ke PT KA Daops VI secara tertulis dan nantinya akan ditindak lanjuti.
"Tentunya yang akan kami berikan ganti rugi adalah penumpang yang melayangkan komplain atas pelayanan yang tidak sesuai tersebut," katanya.
Eko mengatakan, terkait dengan angkutan lebaran tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
"Kami juga melakukan berbagai persiapan khususnya untuk pelayanan bagi para calon penumpang kereta api termasuk perbaikan ruang tunggu di stasiun, toilet maupun sarana dan prasarana lainnya," katanya.
Ia mengatakan, untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang kereta api mendapatkan informasi tentang tiket, perjalanan kereta dan hal lainnya terkait dengan arus mudik dan arus balik di Stasiun Tugu Yogyakarta, maka mulai 3 Sepetember akan dioperasikan "Customer Service" (CS) yang berada di sisi timur Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Kami harapkan dengan adanya CS ini masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta baik untuk arus mudik atau balik dapat mengetahui segala informasi tentang pelayanan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta," katanya.(*)
(U.V001/A026/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
