Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, menggelar rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, mulai pukul 13.00 WIB.

Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, hadir dalam rapat itu.

Kemudian, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan beberapa pejabat Kementerian Pertahanan.

Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menjelaskan, rapat kabinet terbatas itu akan membahas berbagai hal terkait penegakan hukum.

Dia tidak memastikan rapat akan mendalami ketegangan Indonesia dan Malaysia beberapa hari terakhir ini.

Ketegangan di antara Indonesia dan Malaysia muncul setelah aparat Malaysia menangkap dan menahan tiga karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP setelah mereka memeriksa sejumlah nelayan Malaysia yang mencuri ikan di kawasan Pulau Bintan.

Berbagai tuntutan muncul di Indonesia terhadap ulah Malaysia itu antara lain memanggil pulang Duta Besar Indonesia untuk Malaysia D`ai Bachtiar sebagai protes. Kedutaan Besar Malaysia d Jakarta didemonstrasi oleh berbagai kelompok masyarakat.

Akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim surat kepada Perdana Menteri Malaysia , Nadjib bin Tun Razak untuk menyelesaikan masalah ini. (*)

F008*P008/A011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010