Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengajak Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) berkolaborasi guna mempercepat transformasi digital serta mendukung pertumbuhan perekonomian.

“Mastel memiliki tagline a living enabler dan tentunya sektor komunikasi di masa pandemi COVID-19 menunjukkan sektor yang konsisten untuk berkembang. Kami harapkan peran dari sektor ini dapat terus ditingkatkan dalam rangka mendukung pertumbuhan perekonomian ke depan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Wahyu menyampaikan pemerintah mendorong pengembangan kawasan, termasuk kawasan industri, dan berharap Mastel mendukungnya, di samping juga tetap mengawal pengembangan big data, blockchain dan lain-lain.

Baca juga: Bappenas siapkan strategi dorong transformasi digital

“Untuk itu saya rasa kolaborasi antara Mastel, pemerintah, dan akademisi, serta masyarakat, dan industri, sangat penting untuk memulihkan ekonomi kita ke depan," kata Wahyu.

Wahyu menyebut program-program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional konsisten dan fokus pada lima bidang yakni kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi, insentif usaha dan pajak, serta beberapa program prioritas yang di dalamnya termasuk pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Walaupun perekonomian kita saat ini masih mengalami kontraksi tetapi kita yakin dengan kebersamaan pertumbuhan yang ditetapkan pada tahun ini mudah-mudahan bisa tercapai,” lanjut Wahyu.

Baca juga: Menko Airlangga: Momentum pandemi dorong transformasi ekonomi digital

Ketua Umum Mastel Sarwoto Atmosutarno mengatakan pihaknya memiliki fokus agar telematika terus berkontribusi dalam  pembangunan di Indonesia, yang mencakup  sumber daya manusia, kesehatan dan pertumbuhan industri, kemandirian dan kedaulatan dalam bentuk pendapat, masukan dan rekomendasi atas kebijakan regulasi dan hukum telematika baik kepada regulator, industri maupun legislator.

“Telematika sudah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Mastel memposisikan diri sebagai a living enablers yang dinamis, hub bagi seluruh pemangku kepentingan, serta ikut aktif menjadi fasilitator percepatan program transformasi digital nasional yang tepat guna,” ujar Sarwoto.

Baca juga: Transformasi digital tingkatkan potensi ekonomi di tengah pandemi

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021