Jakarta (ANTARA News) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan segera mengirimkan beberapa nama perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk direkomendasikan sebagai calon Kapolri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya hanya mengusulkan kepada Presiden terkait calon Kapolri. Segera nanti kita kirim," kata Djoko Suyanto selaku Ketua Kompolnas ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Djoko yang juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)
tidak merinci kapan nama-nama calon Kapolri itu akan diserahkan kepada Presiden.

Dia juga menolak menjawab ketika ditanya wartawan mengenai siapa saja calon terkuat pengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.

Dia hanya menjelaskan, Kompolnas akan mengirimkan lebih dari satu nama calon Kapolri kepada Presiden.

Menurut dia, Kompolnas hanya bertugas merekomendasikan calon Kapolri kepada Presiden. Setelah itu, penentuan calon yang akan diajukan ke DPR adalah hak Presiden.

Sebelumnya, Djoko tidak membantah ataupun membenarkan ketika ditanya apakah nama calon Kapolri yang diserahkan ke Presiden berjumlah tiga orang, yaitu Komisaris Jenderal Pol Nanan Soekarna, Inspektur Jenderal Pol Timur Pradopo, dan Inspektur Jenderal Pol Imam Sudjarwo.

Menurut Djoko, Kompolnas hanya diberi mandat untuk memberikan pertimbangan tentang calon Kapolri. Pertimbangan itu didasarkan pada beberapa hal normatif, antara lain kapabilitas, integritas, kepangkatan, dan jenjang karier.

Untuk mempertajam pertimbangan, Kompolnas juga meminta catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta Komnas HAM.

Hal itu dilakukan Kompolnas untuk menelusuri apakah calon Kapolri terkait dengan tindak pidana korupsi, memiliki rekening mencurigakan, atau terkait kejahatan HAM.

Komisi Kepolisian Nasional telah menerima delapan nama calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang akan mengakhiri masa tugas pada Oktober 2010.

Nama-nama perwira Polri yang disebut masuk dalam daftar calon Kapolri itu adalah Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Yusuf Manggabarani, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Pol Nanan Soekarna, dan Kabareskrim Komisaris Jenderal Pol Ito Sumardi.

Kemudian, Kepala Lemdikpol Polri Inspektur Jenderal Pol Imam Sudjarwo, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Timur Pradopo, Inspektur Jenderal Pol Oegroseno, Inspektur Jenderal Pol Pratiknyo, dan Inspektur Jenderal Pol Bambang Suparno.

Akhir-akhir ini beredar informasi tiga calon kuat Kapolri, yaitu Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Pol Nanan Soekarna, Kepala Lemdikpol Polri Inspektur Jenderal Pol Imam Sudjarwo, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Timur Pradopo.

Terkait pergantian Jaksa Agung, Djoko tidak bersedia memberikan penjelasan secara rinci. Menurut dia, Presiden pasti memiliki alasan yang bisa dibenarkan oleh hukum jika akan mengganti pejabat tertentu.
(F008*G003/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010