Malang (ANTARA News) - Mantan "central defender" Persija Jakarta Abanda Herman secara resmi menjadi milik Persema setelah menandatangani kontrak berdurasi satu musim dengan manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok itu.

Manajer Persema Asmuri, Sabtu, mengakui, Abanda Herman sudah resmi menandatangani kontrak dengan Persema untuk musim kompetisi 2010/2011.

"Dengan bergabungnya Abanda Herman, kami sudah memiliki 24 pemain resmi dan kebutuhan pemain yang mampu memperkuat lini belakang juga sudah terpenuhi," kata Asmuri yang juga mantan anggota DPRD Kota Malang periode 2004-2009.

Ia mengakui, keberadaan Abanda Herman menjadi salah satu pilar Persema untuk musim kompetisi 2010/2011 itu adalah keputusan langsung dari Ketua Umum Persema Peni Suparto.

Sementara manajemen hanya menyiapkan keadministrasiannya saja. "Pak Peni berharap kekuatan Persema termasuk lini belakangkanya semakin tangguh setelah Abanda Herman menjadi bagian dari Persema," tegas Asmuri.

Ketua Umum Persema Peni Suparto yang juga Wali Kota Malang itu marah atas hasil buruk yang ditorehkan Persema di ajang Liga Jatim IX 2010.

Karena kegeramannya dengan hasil buruk tersebut, Peni turun tangan sendiri untuk mencari pemain dan berhasil memboyong Abanda Herman ke markas Persema dengan nilai kontrak sekitar Rp900 juta untuk satu musim.

Di ajang Liga Jatim IX 2010, Persema yang diperkuat beberapa pemain senior dan cukup lama memperkuat Laskar Ken Arok itu harus rela menjadi lumbung gol bagi Persela Lamongan dan Persik Kediri yang kondisi timnya terdegrasi dan hanya diperkuat pemain muda.

Selama Liga Jatim IX, dari lima laga tim milik Pemkot Malang itu kebobolan 13 gol. Namun, kebobolan paling banyak ketika dibantai Persela 1-5 dan Persik Kediri 1-4 serta Deltra Sidoarjo 1-3.
(E009/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010