Makassar (ANTARA News) - Komunitas Pecinta Alam Sulawesi Selatan Minggu dinihari memecahkan rekor makan sahur dengan peserta terbanyak yakni mencapai 6.876 orang.

Ketua panitia penyelenggara, Elizabeth Lembang, di Makassar mengatakan, jumlah peserta tersebut melebihi jumlah yang telah ditargetkan sebelumnya yakni hanya sebanyak 6.500 orang.

Total jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini dihitung dari jumlah kupon makan telah yang diberikan oleh panitia kepada peserta.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat barisan peserta yang duduk memenuhi jalan Pantai Losari sepanjang 500 meter.

Kegiatan ini dilakukan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang pernah dibuat di Jakarta, di mana dalam kegiatan tersebut jumlah peserta sahur sebanyak 6.135 orang.

Menurutnya, kegiatan makan sahur terbanyak yang pernah dilakukan di Jakarta dilaksanakan di dua tempat yang berbeda.

"Berbeda halnya dengan di Makassar, di mana pelaksanaannya dilakukan di satu tempat, yakni di sepanjang jalan Pantai Losari Makassar," imbuhnya.

Meskipun tidak dihadiri oleh perwakilan dari MURI, namun hasil kegiatan ini akan diserahkan kepada MURI sebagai bentuk pengakuan telah memecahkan rekor yang pernah diciptakan sebelumnya di Jakarta.

"Hasil dari kegiatan ini, termasuk data-data, tanda tangan peserta dan dokumentasinya akan langsung kami serahkan kepada pihak MURI, agar sertifikat pemecahan rekor ini bisa diterima," jelasnya.

Ia menambahkan, tujuan awal dari pelaksanaan kegiatan ini adalaha untuk menyatukan seluruh golongan di Kota Makassar, baik agama, suku dan ras.

Ia mengaku kegiatan ini turut melibatkan sebanyak 500 KPA di kota Makassar dan juga beberapa daerah lain, seperti Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Enrekang, Tanatoraja, Gowa, Takalar, dan Sinjai.

Selain itu, acara ini juga turut dimeriahkan oleh sejumlah komunitas masyarakat di Makassar, seperti komunitas vespa, motor antik sepeda ontel, dan sebagainya.

(ANT-103/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010