Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menjamin pelaku koperasi dan UKM yang mendapat pinjaman dana melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak akan mengemplang .


"Saya berani jamin KUKM tidak akan ngemplang dana KUR," kata Menteri Sjarifuddin di Jakarta, Sabtu, setelah acara buka puasa bersama wartawan.


Dari pengamatannya di lapangan tidak pernah ada keinginan pelaku KUKM untuk mengemplang dana KUR.


Menurut dia, rata-rata pelaku KUKM selama ini fokus untuk meningkatkan usaha mereka melalui dana KUR sebagai perkuatan modal mereka.


"Ini juga soal keberpihakan terhadap pelaku UKM, jadi kalau bicara tentang kredit bagi UKM jangan terlalu meributkan soal kredit macet (Non Performing Loan/NPL)," katanya.


Dari data yang dihimpunnya, sampai kini tingkat kredit bermasalah KUR atau NPL rata-rata sekitar 5 persen.


"Memang ada yang 7 persen tapi secara bersih kalau dirata-rata sekitar 3 persen," katanya.


Menteri sendiri menyatakan optimistis target atas penyaluran KUR tahun ini yang ditetapkan Rp18 triliun akan tercapai.


"Saya optimistis target penyaluran KUR bisa tercapai," katanya.


Total target penyaluran KUR tahun ini dipatok Rp13,115 triliun (target bawah) dan Rp18 triliun (target atas). Sampai saat ini realisasi penyaluran kredit tersebut sudah mencapai Rp6.353,31 miliar atau 48,44 persen (target bawah) dan 35,30 persen (target atas) dengan debitur 679.535 orang.

(H016/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010