Buol (ANTARA Newa) - Pihak rumah sakit umum Buol mencatat jumlah korban tertembak dan terkena benturan benda tumpul akibat bentrok warga dengan polisi di Buol, Sulawesi Tengah, mencapai 34 orang, delapan di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tersebut diketahui setelah seluruh data yang ditangani rumah sakit diverifikasi ulang oleh petugas rumah sakit pada Minggu malam, kata dr Arianto Panumbang, dokter jaga di RSU Buol, Minggu malam.

Jumlah korban itu sudah termasuk Kasmir Timumun (korban meninggal dalam sel tahanan) sebab almarhum juga saat divisum teregistrasi di sini," kata dr Arianto.

Dua dari jumlah tersebut bukan korban tertembak, namun harus dirawat karena beberapa bagian tubuhnya terkena benda tumpul. "Mungkin kena pukul," kata Arianto.

Menurut Arianto, bertambahnya data korban dari yang sebelumnya 30 orang karena saat dirawat pertama tidak sempat lagi teregistrasi dan yang bersangkutan kembali ke rumahnya.

"Diketahui kemudian setelah yang bersangkutan kembali lagi memeriksakan diri," katanya.

"Pada malam kejadian itu kami tangani pasien yang bisa ditangani segera, setelah itu pindah lagi ke korban yang lain, karena banyaknya korban dan keluarganya sehingga tidak sempat lagi teregistrasi," katanya.

Nama-nama korban adalah Agus Salim (21). Firman Mokodompit (20), Firman (18), Sudirman (31), Sutomo (35), Rio (20), Hamdani (31), Noldi (24), Alimin (28), Lubis (33), Syamsuddin (27), Agus Rasyid (36), Amran Mustarif (38), Jurdin Badalu alias Bayu (35), Umar (20), Wawan (15), Arif (42), Amat (34), Nurhanuddin (24), Iksan Mangge (28), Hartono (19), Abd Rahman, Saharuddin (39), Adilan (31), Iwan Nggaibo (23), Iwan (25), Umar Ayasi (tidak dirawat, luka di bagian pipi).

Sementara korban meninggal dunia adalah Amran Abjalu (meninggal di UGD), Supriyadi (meninggal di ICCU), Ridwan D Majo (meninggal di UGD), Saktipan Kapuung (meninggal di ICCU), Rasyid S Jopori (meninggal di UGD), Herman Hasan (meninggal di UGD), Muslimin Ashora (meninggal di UGD), Kasmir Timumun (meninggal di tahanan).

Saat ini rumah sakit Buol masih merawat tiga pasien yang mengalami luka tembak masing-masing di lengan kanan, paha kiri, dan rahang.

Sebelumnya mereka sudah meninggalkan rumah sakit, namun karena lukanya belum sembuh korban kembali dirawat. Besar kemungkinan dua diantara korban tersisa itu akan dirujuk ke Palu.
(A055/S016)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010