Bekasi (ANTARA News) - Pemudik lebaran Idul Fitri 1431 H menggunakan mobil diminta agar jangan terpaku melewati jalur tol Pantai Utara saja agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang sangat padat dan pemerintah telah menyiapkan jalur tengah dan selatan.

Kabag Pelayanan Lalin tol Jakarta-Cikampek, PT. Jasa Marga, Mulyono, di Bekasi, Selasa, mengatakan, dari hasil survei jalur tol lewat tengah dan selatan meski lebih panjang ternyata waktu tempuh relatif sama karena kendaraan bisa bergerak lancar.

"Kalau semua memilih jalur Pantura bisa dipastikan daya dukung jalan tidak akan mampu mengakomodir kendaraan dan rawan terhadap kecelakaan lalulintas hingga berakibat waktu tempuh jadi lebih lama," ujarnya.

Untuk jalur pantai utara akan melewati Cikampek, Cikapamurang dan Cirebon Utara sementara jalur tengah melewati Sadang, Subang dan Kabupaten Cirebon dan jalur Selatan dari Cileunyi, Bandung, Sumedang dan Cirebon.

Ia mengatakan secara garis besar nantinya diharapkan tidak ada penumpukan di Cikampek karena di km 66 kendaraan arah Pantura yang padat dialihkan ke tengah dan bila di Sadang padat kendaraan akan dialihkan ke selatan.

"Kuncinya di KM 66 dan kita juga mengkordinasikan dengan aparat kepolisian untuk memudahkan pengaturan," ujarnya.

Dalam mempercepat penanganan terhadap kendaraan mogok ataupun kecelakaan pihaknya menambah keberadaan mobil derek, mobil operasional harian dan patroli jalan raya dari biasanya 24 unit menjadi 29 unit.

Armada tersebut akan digunakan untuk membersihkan lajur dari kendaraan yang mengalami kemacetan agar lalu lintas yang sangat padat bisa segera dipulihkan.

"Mobil tersebut terus bergerak dan untuk mobil derek telah disebar di beberapa titik sepanjang 74 Km ruas jalur tol Jakarta-Cikampek," ujarnya.

Ia meminta agar pengguna jalan tidak memanfaatkan badan jalan di dalam lajur tol agar ketika ada kendaraan yang mengalami masalah bisa cepat dievakuasi.

Untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di lajur tol, ia meminta agar pemudik jangan terfokus dengan waktu seperti akan berangkat setelah tarawih, berbuka atau sahur karena dikhawatirkan akan terjadi kepadatan sangat besar hingga daya dukung jalan kurang mampu mengakomodirnya.

"Kalau memang sudah siap kendaraan dan bagasi sudah didalam mobil langsung saja berangkat tanpa perlu menunggu saat tertentu," harapnya.

Ia menyatakan siap menampung lonjakan arus mudik lebaran Idul Fitri yang pada puncaknya diperkirakan Rabu malam akan dilintasi 115.000 kendaraan.

"Kita akui ada peningkatan luar biasa kendaraan melewati ruas jalur jalan tol tersebut dari biasanya hanya 45 ribu kendaraan. Kita sudah mengantisipasi dengan menyiapkan infrastruktur dan peralatan pemantau," ujarnya.

Persiapan yang telah dilakukan adalah melaksanakan pelebaran jalan dari tiga lajur menjadi empat lajur di ruas tol Cikarang Deltamas dan kini sudah diselesaikan pengerjaannya.

Dari ruas jalan tol 74 KM tersebut sudah 72 KM yang memiliki ruas empat lajur sementara sisanya 2 KM lagi masih tiga lajur. (M027/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010