Jakarta (ANTARA News) - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) siap mengembangkan bisnis hipermarket di dalam negeri karena gelombang bisnis tersebut tumbuh sangat cepat dari tahun ke tahun.

Direktur Utama PT MPP Tbk, Benyamin Malcoi, kepada pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa industri hipermarket tumbuh pesat pada 2010 dengan total belanja ritel modern diperkirakan mencapai Rp100 triliun.

Oleh karena itu, di tengah tumbuh pesatnya industri hipermarket itu, maka MPP berinisiatif untuk terus mengembangkan usaha di tanah air, katanya.

Benyamin Malcoi mengatakan, upaya MPP itu dibuktikan dengan menunjuk penasehat keuangan internasional Merrill Lynch Pte Ltd untuk melakukan analisis strategis menyeluruh terhadap kegiatan bisnis perusahaan dan memberikan rekomendasi penting.

Obyek dari analisis strategis ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peluang guna memaksimalkan nilai perusahaan yang antara lain meliputi disposisi perusahaan, akuisisi bisnis, pendanaan melalui pinjaman dan restrukturisasi perusahaan, katanya.

Menurut Benyamin, Indonesia dengan jumlah penduduknya yang besar, dan ekonomi yang terus tumbuh ditopang basis konsumen , dan daya beli yang terus meningkat merupakan pasar yang makin menarik untuk digarap lebih jauh.

"Kami optimis dengan kondisi pasar yang makin membaik, maka pengembangan bisnis hipermarket MPP akan semakin tumbuh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Ritel Indoensia, Tutun Raharta, mengatakan bahwa ndustri hipermarket tumbuh pesat tahun ini.

Dengan total belanja diperkirakan Rp100 triliun, sebanyak Rp65 triliun di antaranya merupakan belanja makanan dan sisanya non-makanan, katanya.

Pertumbuhan hipermarket sejalan dengan pertumbuhan kota, ujarnya.

Menurut dia, pendapatan Hypermarket kuartal ketiga dan keempat akan terdongkrak dengan adanya lebaran.

Dari jumlah ini hipermarket mengambil porsi 35 persen, uajrnya.
(T.H-CS/B/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010