Berlin (ANTARA News/AFP) - Jerman akan bergabung dengan kelompok baru negara-negara yang menyerukan pelucutan senjata nuklir, kata Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle di Berlin, Selasa, menyusul pembicaraan dengan timpalannya dari Jepang, Katsuya Okada.

"Rekan menteri luar negeri saya Okada telah mengundang Republik Federal Jerman untuk bergabung, sebagai satu anggota pendiri, kelompok pelucutan senjata nuklir ini" yang akan bertemu di sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York akhir bulan ini, jelas Westerwelle pada wartawan.

Jerman, tambahnya, akan masuk kelompok itu yang juga akan mencakup negara-negara seperti Australia.

"Jepang dan Jerman akan mendorong bersama pendekatan selangkah demi selangkah ke dunia bebas senjata nuklir," ujar Westerwelle.

Tak ada dari kedua negara itu yang memiliki senjata nuklir mereka sendiri, meskipun Jerman menampung senjata nuklir Amerika Serikat, menurut laporan media.

Westerwelle juga berkata dengan tegas untuk mendukung non-proliferasi nuklir, mengatakan bahwa lebih banyak negara mendapatkan senjata nuklir, lebih besar bahaya yang kelompok teroris dan kriminal akan dapatkan dari senjata itu".

Berbicara pada konferensi pers bersama, Okada minta pada "langkah-langkah lagi oleh lebih banyak negara yang akan ambil untuk mendorong non-proliferasi dan pelucutan senjata".

Westerwelle juga menegaskan untuk mendukung perjanjian perdagangan bebas antara 27 negara Uni Eropa dan kekuatan ekonomi Asia itu, sementara memperingatkan bahwa lebih banyak pekerjaan dibutuhkan sebelum perjanjian tersebut dapat dicapai.

EU telah minta agar Jepang berbuat lebih banyak untuk mengurangi yang disebut rintangan non-tarif pada perdagangan, termasuk penyaringan keamanan produk dan aturan usaha untuk mendapatkan dari pemerintah sebagai langkah pertama ke arah perjanjian itu.
(UU.S008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010