Denpasar (ANTARA News) - Mantan Bupati Gianyar Anak Agung Gede Agung Bharata kembali menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar, setelah sempat pulang menjenguk jenazah istrinya Nani Mirna, yang meninggal akibat terseret arus.

"Pak Bharata datang Selasa (7/9) malam untuk kembali dirawat di sini," ujar Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah dr IGN A Putra, Rabu.

Mantan Bupati Gianyar bersama istrinya Nani Mirna, Minggu (5/9) pagi sekitar 10.00 Wita berjalan-jalan di tepi Pantai Sedayu, Kabupaten Klungkung. Saat tengah asik berjalan-jalan, tiba-tiba Nani tercebur ke pantai dan langsung terseret arus gelombang pasang.

Bharata berusaha menyelamatkan istrinya, namun sia-sia karena keduanya akhirnya terseret arus. Bharata akhirnya ditemukan di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, dalam keadaan selamat setelah empat jam terapung-apung di laut.

Sedangkan sang istri nyawanya tidak tertolong. Nani menyusul ditemukan di perairan Selat Lombok dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Menurut IGN A Putra, saat datang suhu tubuh Agung Bharata panasnya cukup tinggi sekitar 39 derajat celcius.

"Penyebab panas tinggi yang dialami korban belum bisa dipastikan, namun yang ditakutkan adalah terjadi infeksi di paru-parunya," katanya.

Ia mengatakan, kekhawatiran akan terjadinya infeksi di paru-paru pasien karena pasien banyak kemasukan air akibat tenggelam dalam jangka waktu cukup lama.

"Namun kami telah memberikan penanganan medis terhadap pasien yakni dengan memberikan antibiotik yang sesuai, ditambah dengan memberikan obat penurun panas," ujarnya.

Selain itu, lanjut Putra, pihaknya terus melakukan pengecekan contoh darah di laboraturium guna mengetahui perkembangan kondisinya lebih lanjut.

"Saat ini sesuai permintaan pihak keluarga pasien tidak lagi dirawat di ruang khusus perawatan intensif, tetapi dirawat di ruangan lain yang lebih terjaga privasi dan ketenangannya," katanya.

Pasien sekarang dirawat di ruang Paviliun Amertha, ujar dr Putra, dan tidak diperbolehkan untuk dijenguk siapapun atas permintaan pihak keluarga. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan kesehatannya.
(ANT-262/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010