Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Tiga warga Desa Jantuk, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr R Soejono Selong karena luka bakar di sekujur tubuhnya.

Ida, Hj Jamiah, dan M Idrus yang masih dalam satu keluarga terluka bakar di sekujur tubuhnya setelah ledakan kompor gas membakar warung H Umar, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WITA dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut penuturan warga Jantuk, Ahmad Sukron, kebakaran itu bermula ketika kompor gas yang tengah menyala apinya menyambar sebotol bensin di dekatnya yang diletakkan oleh pemilik warung.

Sementara api terus membesar membakar semua barang yang ada di dalam warung, pemilik warung berada di dalam tidak sempat diselamatkan dan terjebak oleh api yang terus menyala.

"Pemilik warung berteriak minta tolong dari dalam warungnya, karena tidak bisa keluar," ujar Sukron.

Tiga orang yang berada di dalam warung yang terbakar itu berhasil ditolong dengan kondisi sekujur tubuhnya mengalami luka bakar serius sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Selong untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Dari tiga orang yang menjadi korban kebakaran itu, satu diantaranya yakni Hj Jamilah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sedangkan Ida dan M Idrus hanya luka bakar di sekujur kakinya," tambah Sukron.

Menurut penuturan korban, Hj Jamilah, saat di temui di RSUD Selong mengatakan, kasus kebakaran yang menimpa warungnya di sebabkan kerena kompor yang meledak ketika digunakan untuk memasak ketupat Lebaran.

"Sementara dalam musibah itu, kami tidak bisa menyelamatkan barang dagangan maupun harta benda yang ada di dalam warung tersebut, akan tetapi untung kami bisa diselamatkan warga sekitarnya dari amukan api," kata Jamilah yang masih terbaring di rumah sakit.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010