PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon sangat terganggu dengan rencana sebuah gereja kecil Amerika Serikat untuk membakar Al Quran. Ban yakin tindakan itu tidak dapat ditoleransi oleh agama apapun.

"Tindakan seperti itu tidak dapat dimaafkan oleh agama apapun. Tindakan itu menyangkal upaya PBB dan banyak orang di seluruh dunia untuk meningkatkan toleransi, pengertian antarbudaya dan penghormatan bersama pada kebudayaan-kebudayaan dan agama-agama," kata juru bicara PBB, Farhan Haq, dalam salah satu pernyataan, Rabu.

Dove World Outreach Center di Florida mengatakan mereka akan membakar Al Qur`an pada ulang tahun serangan 11 September 2001 "sebagai peringatan terhadap pemeluk Islam radikal", dengan mengabaikan permintaan pemerintah Amerika Serikat dan kecaman oleh pemerintah-pemerintah di sekeliling dunia.

Utusan PBB untuk Afghanistan telah memperingatkan bahwa pembakaran Al Qur`an dapat menimbulkan ancaman terhadap staf PBB di negara yang dicabik perang itu.
(S008/C003)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010