Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan akan melakukan pembinaan kepada Kolonel Penerbang Adjie Suradji yang dinilai melakukan pelanggaran kode etik karena menulis opini di Harian Kompas yang mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Baik di jajaran kehidupan TNI dan universal, tentu kita melakukan pembinaan lagi supaya ke depan tidak ada lagi pelanggaran displin dan tata tertib," ujar Djoko usai bersilaturahim Lebaran dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Djoko kembali menegaskan bahwa dalam tatanan militer secara universal, prajurit TNI menganut disiplin, hukum, dan tata tertib.

"Apa yang dilakukan oleh Kolonel Suradji tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Namun, Djoko mengatakan, apabila nantinya ada proses hukum terhadap Kolonel Adjie Suradji bukan karena pelanggaran kode etik yang dilakukannya tetapi karena kasus lain.

Adjie, lanjut dia, hanya diberikan teguran dan pembinaan karena pelanggaran kode etik mengkritik atasan.

"Dikandani (diperingatkan). Sing benar ini lho. Tentara ojo (jangan) ngeritik komandannya," ujarnya.

Djoko mengatakan sampai saat ini pemeriksaan terhadap Adjie Suradji belum dilakukan dan belum ditentukan sanksi yang akan dijatuhkan oleh TNI Angkatan Udara.
(D013/s018)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010