Ibrahimovic hengkang dari Nou Camp ke San Siro dengan harga 24 juta euro. Pemain asal Swedia itu hanya bermain satu musim di Barca, selama itu dia bermain sebanyak 29 kali dan mencetak 16 gol.
Dia berselisih dengan pelatih Pep Guardiola. Saat tawaran dari Milan datang dia tidak bisa menolaknya dan presiden Milan Silvio Berlusconi meyakinkan dia untuk pindah ke Italia.
"Tidak ada pemain yang bisa mengatakan tidak pada Milan. Tidak perlu banyak berpikir mengenai itu, anda hanya perlu berkata ya dan berterima kasih pada klub," kata Ibrahimovic, seperti dikutip ESPN Soccernet.
"Saya kira Milan lebih hebat dari Barcelona bila anda melihat sejarah. Saya tidak tahu apa masalahnya di Barcelona, tetapi Berlusconi meyakinkan saya untuk datang kemari."
"Saya berbicara dengannya dua kali dan dia mengatakan banyak hal penting. Itu meyakinkan saya. Saya sudah siap, sebelum klub setuju. (Wakil presiden Milan Adriano) Galiani kemudian datang ke Barcelona dan dia mengatakan kepada saya 'Saya tidak akan kembali ke Milan tanpa anda."
Ibrahimovic sudah tidak asing dengan kota Milan, dia pernah merumput di kota mode itu bersama Inter Milan selama tiga tahun. Dia mengungkapkan dirinya sudah tidak sabar lagi untuk bertarung melawan mantan klubnya, Inter.
"Saya tidak sabar lagi untuk bermain melawan Inter. Saya mengalami masa indah di Barcelona dan Inter, tetapi Inter adalah lawan dan saya tidak sabar lagi untuk derby. Serie A tahun ini antara dua klub, Milan dan Inter, tetapi kami akan menjadi nomor satu dan mereka akan menjadi nomor dua."
"Saat ini saya pemain Milan. Saya tidak peduli apa yang sudah dikatakan Inter. Milan adalah masa depan saya. Kami sempurna sekarang dan memiliki mental bagus. Kami favorit juara Scudetto saat ini."
"Saya juara bersama Inter tetapi saat ini saya datang untuk menang. Saya harap saya bisa lebih baik di sini dibanding saat di Juventus dan Inter. Saya akan meyakinkan para pendukung menikmati musim ini," katanya.
(ENY/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
