Los Angeles (ANTARA News) - Gara-gara memainkan karakter gay, banyak yang menganggap aktor James Franco seorang gay.

Franco menepis rumor tersebut dalam salah satu halaman majalah kaum gay dan lesbian "Advocate". Dia mengatakan dirinya bukan seorang homoseks.

Aktor peraih penghargaan Golden Globe melalui miniseri "James Dean" itu, berperan sebagai seorang aktivis gay bernama Scott Smith dalam film "Milk.".

Dia beradu akting dengan aktor kawakan Sean Penn yang berperan sebagai Harvey Milk, pacar Smith. Film yang disutradarai Gus van Sant itu berdasarkan kisah nyata.
 
"Beberapa orang berpikir saya gay karena saya memerankan peran gay, tetapi itu tidak benar. Saya bukan gay. Saya akan katakan pada anda bila saya memang gay. Saya kira alasan kenapa saya tidak akan melakukannya karena saya akan khawatir itu akan merusak karir saya," katanya.

"Saya mengira itu alasan kenapa tidak melakukan itu. Tetapi tidak, itu tidak akan menjadi sesuatu yang akan menghalangi saya. Saya akan melakukan proyek yang ingin saya lakukan," kata Franco seperti dikutip Star Pulse.
 
Selain digosipkan sebagai seorang gay, pemeran Harry Osborne dalam film "Spiderman" itu juga dikabarkan menjadi seorang pecandu narkotika.

Dia pernah berperan sebagai seorang bandar narkotika dalam film Pineapple Express, melalui film itu dia mendapatkan nominasi Golden Globe 2009 untuk kategori "Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Comedy or Musical."
 
"Semua orang berpikir saya pecandu, tetapi saya tidak mengisap ganja," kata aktor berusia 30 tahun itu.

Di film terbarunya "127 Hours" yang akan dirilis 5 November 2010, dia akan berperan sebagai seorang pendaki gunung yang mengamputasi kakinya sendiri. Film itu berdasarkan kisah nyata Aron Ralston, dan disutradarai oleh Danny Boyle.
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010