Purwakarta (ANTARA News) - Permintaan derek di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik Lebaran 2010 meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dari total kendaraan yang diderek pada hari biasa.

"Permintaan derek selama arus mudik Lebaran meningkat tajam. Bahkan, sempat ada permintaan derek terpaksa tidak terpenuhi karena kendaraan derek yang ada sudah di luar semua," kata Koordinator Petugas Derek di Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Mulyono, kepada ANTARA, di Purwakarta, Minggu.

Dikatakan pada hari-hari biasa permintaan derek para pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek itu mencapai antara 10-15 kali per hari. Pada masa arus mudik Lebaran, mulai H-7 sampai H-1, tercatat 40-50 permintaan derek per hari.

Kendaraan derek yang tersedia di Pos Derek Gerbang Tol Cikampek sebanyak 23 unit terdiri atas 20 kendaraan derek jenis colt diesel dan tiga kendaraan derek lainnya jenis fuso.

"Sebanyak 23 unit kendaraan derek itu yang siap memenuhi permintaan derek selama arus mudik secara gratis," kata Mulyono.

Dikatakan, jika selama hari-hari biasa, keberadaan 23 unit kendaraan derek itu mampu memenuhi permintaan para pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Namun, selama arus mudik Lebaran 2010, jumlah kendaraan derek itu hampir tidak bisa memenuhi permintaan derek dari para pengguna jalan tol.

Permintaan derek selama arus mudik, kata dia, umumnya karena kendaraan mogok, kecelakaan, dan lain-lain. (MAK/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010