Rencana pemindahan ibu kota Banggai telah disampaikan pada Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai bagian dari desain besar pemekaran kabupaten Banggai tahun 2025.
"Desain pemindahan ibu kota telah kami sampaikan pada Gubernur Sulteng karena pemindahan itu masuk bagian desain pemekaran tahun 2025," kata Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab Banggai, Irpan Poma di Luwuk, Jumat.
Ia mengatakan pemindahan ibu kota Banggai masih bersifat usulan yang akan diteruskan pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Mendagri akan melakukan studi atas usulan desain pemekaran Banggai yang direncanakan rampung tahun 2025.
Hasil studi ilmiah Mendagri yang akan menentukan menerima perpindahan ibu kota Banggai termasuk waktu pelaksanaannya.
"Selanjutnya kita menunggu hasil studi yang dilakukan Mendagri," kata Irpan.
Batui kata Irpan memang layak sebagai ibu kota kabupaten Banggai jika dilihat dari sebaran penduduk, potensi sumber daya alam dan letak giografis.
"Kajian Banggai dan tim provinsi Sulteng yang menyusun grand desain pemekaran Banggai menetapkan Batu sebagai calon ibu kota Banggai," terang Irpan.
Batui adalah kecamatan tua yang kini terpecah menjadi kecamatan Toili Barat, Toili dan kecamatan Moilong, Kintom serta kecamatan Sinorang.
"Lima kecamatan sekarang ini adalah pecahan dari kecamatan Batui," kata Irpan.
Jika disetujui Mendagri maka wilayah kabupaten Banggai meliputi lima kecamatan tersebut dan ibu kota bertempat di Batui.
Sedangkan Luwuk akan dimekarkan menjadi kota namun masih terkendala persyaratan administrasi. (ANT-107/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
