Medan (ANTARA News) - Tim Laboratorium Forensikpolri melakukan otopsi terhadap jenazah perampok Bank CIMB Niaga di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Medan, Senin.

Proses otopsi itu dilakukan secara tertutup di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara yang berlokasi di Mako Satuan Brimob Polda Sumut.

Dengan penjagaan sejumlah personel kepolisian, kalangan media massa tidak diperbolehkan untuk mendekati kamar mayat.

Hingga pukul 10:30 WIB, proses otopsi terhadap jenazah perampok Bank CIMB Niaga itu masih dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Kombes Pol Hasrat Ginting belum dapat memberikan keterangan mengenai proses dan hasil otopsi tersebut.

"Belum tahu lagi, masih dikerjakan," katanya.

Kasubbid Dokliput Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP. Nainggolan membenarkan adanya otopsi terhadap jenazah perampok Bank CIMB Niaga tersebut.

"Sedang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara (Polda Sumut)," katanya.

Sebelumnya,kepolisianmenangkap tujuh pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan yang tiga diantaranya tewas tertembak dan empat mengalami luka-luka dalam penggrebekan di Belawan dan Tanjung Balai, Sumut, Minggu (19/9 ) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada 18 Agustus 2010 di kantor cabang pembantu Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara Medan yang menewaskan personel Satuan Brimob Polda Sumut Briptu Immanuel Simanjuntak.

Selain itu, kelompok perampok yang diperkirakan berjumlah 16 orang itu juga menembak dua anggota Satpam Bank CIMB Niaga, M Fahmi (28) dan Muchdiantoro (30) yang mengalami luka serius dan dirawat intensif di RSU Permata Bunda dan RS Gleni Medan.

Dalam aksi yang dilakukan dengan menggunakan senjata api dan pistol itu, kawanan perampok itu berhasil membawa uang Bank CIMB Niaga Medan sekitar Rp400 juta.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010