London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia jatuh pada Rabu, karena data resmi menunjukkan kenaikan tak terduga pada persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Harga minyak naik di pagi hari didukung melemahnya dolar, kata para pedagang.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 76 sen menjadi 77,66 dolar per barel pada akhir perdagangan di London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan November, turun 52 sen menjadi 74,45 dolar.

Departemen energi AS mengumumkan bahwa cadangan minyak mentah naik satu juta barel pekan lalu, terhadap ekspektasi analis untuk penurunan sebesar 1,7 juta barel.

Minyak mentah berjangka telah naik sebelumnya pada Rabu karena keraguan atas kekuatan ekonomi AS muncul setelah Federal Reserve memperingatkan bahwa "kecepatan pemulihan dalam output dan kesempatan kerja telah melambat" di Amerika Serikat.

The Fed juga pada Selasa mengatakan, mereka siap untuk mengambil stimulus baru jika perlu untuk menjaga ekonomi AS pada jalurnya sementara mempertahankan suku bunga di rekor terendah.

Berita itu mengirim dolar terguncang terhadap euro dan yen. Sebuah dolar yang lemah merangsang permintaan dolar untuk komoditas yang dihargakan dalam dolar seperti minyak, yang menjadi

lebih murah untuk para pembeli yang menggunakan mata uang kuat.

Di tempat lain pada Rabu, bajak laut menaiki sebuah kapal pemasok industri minyak di dekat produsen minyak Nigeria dan menangkap tiga pelaut Prancis, drama penyanderaan kedua untuk pekerja energi Prancis di Afrika Barat dalam waktu kurang dari seminggu. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010