Permasalahan hama tikus tidak akan selesai jika menanamnya tidak serentak
Purwakarta (ANTARA) - Wakil Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi membuat sayembara menangkap tikus bagi warga dan petani di Desa Kertamukti, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk mengatasi hama tikus pada areal sawah di daerah tersebut.

"Hama tikus menyerang areal sawah petani di Desa Kertamukti, sampai ada petani yang mengaku gagal panen," kata Dedi, di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan untuk mengatasi hama tikus atau organisme pengganggu tanaman, seharusnya petani menanam padi secara serentak.

"Permasalahan hama tikus tidak akan selesai jika menanamnya tidak serentak. Jadi ke depan di daerah itu petani harus menanam secara serentak," katanya.

Untuk sementara ini sambil menunggu musim tanam berikutnya, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat dan petani setempat untuk mencari tikus.

Bahkan legislator daerah pemilihan Karawang, Purwakarta dan Bekasi ini membuat sayembara menangkap tikus agar warga dan petani lebih semangat mencari tikus di areal persawahan di Desa Kertamukti itu.

"Sayembara nih, warga dan petani berlomba mencari tikus di sekitar areal sawah ini (Desa Kertamukti). Nanti buntut tikusnya disetor ke lurah dan per buntutnya akan bayar Rp5 ribu," kata Dedi yang disambut gembira warga dan petani setempat.

Baca juga: Hama tikus serang puluhan hektare bibit padi di Tulungagung
Baca juga: Badung lakukan upacara Ngaben Tikus untuk bersihkan hama pertanian
Baca juga: Dinas Pertanian Ngawi larang petani gunakan jebakan tikus listrik

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021