Kepala Desa Lubuk Sanai, Kecamatan V Koto, Kabupaten Muko Muko Yusdi, Minggu, mengatakan bahwa material yang digunakan warga itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum daerah ini.
"Warga hanya merapikan material bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum di beberapa lubang yang berada di depan rumah," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa desa tidak memiliki anggaran untuk membeli material yang bisa digunakan menimbun beberapa lubang yang berada sepanjang Jalan Lintas Barat Sumatara (Jalinsum) di desa itu.
"Kalau dana kami tidak ada untuk itu tetapi warga bisa membantu dengan tenaga agar lubang di dasa kami ini tertutup," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah desa pernah mengusulkan agar Jalinsum yang melintasi desa itu bisa diperbaiki.
"Karena imbas kerusakan itu bila hujan jalan menjadi becek dan bila panas jalan menjadi berdebu," katanya.
Sementara Tokoh Pemuda Kabupaten Muko Muko Dayat mengakui bahwa Jalinsum yang berada di desa itu sudah banyak memakan korban.
"Sore tadi saja saya melihat dua unit motor terjatuh karena berusaha menghindari lubang itu," ungkapnya.
Bahkan mobil truk yang membawa Tandan Buah Segar (TBS) sering terbalik bila melewati jalan yang berlubang itu.
"Sudah tidak terhitung lagi korban yang diakibatkan kerusakan Jalinsum di desa itu, sehingga pemerintah harus mengambil tindakan darurat untuk segera memperbaiki jalan itu," imbuhnya. (ANT-149/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
