Padang (ANTARA News) - Pihak kepolisian masih terus memburu pelaku perampokan yang berhasil membobol ATM di Kampus Universitas Bung Hatta Padang.

"Kita masih memburu pelaku perampokan," kata Kapolda Sumbar Brigjen Pol Andayono di Padang, Senin.

Ia memperkirakan pelaku perampokan yang kabur dua orang lagi.

Pelaku perampokan melarikan diri ke kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agam. Identitas keduanya sudah diketahui, yakni Iwan dan Rahmat.

Dia menambahkan, pelaku perampokan yang kabur melarikan diri diperkirakan masih berada di sekitar kawasan Gunung Singgalang.

Beberapa personel polisi ditempatkan di daerah yang dicurigai sebagai tempat keduanya bersembunyi.

"Namun ada juga petugas yang melakukan penyisiran di sekitar perkampungan penduduk di daerah perbukitan Jorong Surau Baru, Nagari Pakan Senayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam," kata Andayono.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan Ikhsan, salah seorang pelaku perampokan yang berhasil ditangkap, senjata api yang digunakan untuk aksi kejahatan itu sebanyak tujuh unit.

"Senjata api yang masih berada di tangan Iwan empat unit, semuanya jenis pistol," katanya.

Menurutnya, penyisiran yang dilakukan petugas pada Minggu (26/9) sekitar pukul 18.00 WIB berhasil menemukan satu unit senjata api jenis FN merk Broning kaliber 9 mm serta sejumlah amunisi.

"Senjata api yang ditemukan diduga milik pelaku. Senjata itu bukan senjata organik TNI atau pun Polri," kata Andayono.

Perampokan ATM terjadi pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 04.00 WIB di Kampus Universita Bung Hatta Padang. Tiga orang anggota Satpam Universitas Bung Hatta disekap pelaku sebelum melakukan aksinya.

Mereka berhasil membobol tiga unit ATM, masing-masing milik Bank Bukopin berisi uang tunai Rp172 juta dan dua milik Bank Nagari yang berisi uang Rp200 juta, jelasnya. (*0

ANT//R014

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010