Palu (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah telah memeriksa 222 orang anggota polisi, terkait kasus kerusuhan di Biau, Kabupaten Buol yang mengakibatkan delapan orang tewas tertembak dan puluhan lainnya luka-luka.

"Pemeriksaan sampai saat ini masih berlangsung, dan jumlahnya sudah mencapai 222 orang polisi," ujar Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir, saat dihubungi ANTARA per telepon dari Palu, Selasa.

Dia menuturkan, sebanyak 222 anggota polisi itu, diperiksa petugas gabungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sulteng dan tim Mabes Polri.

Kompol Kahar menjelaskan, pemeriksaan terhadap ratusan anggota polisi itu, dilakukan di dua tempat berbeda yakni di Mapolda Sulteng di Palu dan sebagian lagi di Mapolres Buol.

Menurut dia, pemeriksaan tim gabungan itu masih difokuskan di tempat kejadian yakni mulai dari digelarnya razia balapan liar, meninggalnya Kasmir Timumun, seorang tahanan di sel Polsek Biau hingga terjadinya penembakan saat bentrok warga dengan polisi.

"Dari 222 polisi yang diperiksa itu, sejauh ini belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kahar yang saat ini masih berada di Kabupaten Buol mendampingi Kapolda Sulteng Brigjen Pol Muhammad Amin Saleh, selama dua pekan lebih.

Namun, dia mengaku, 25 dari 222 polisi itu saat ini telah berstatus sebagai terperiksa dan dalam waktu dekat akan menjalani sidang disiplin Polri, terkait kasus kerusuhan berdarah itu.

"Insya-Allah, bapak Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Muhammad Amin Saleh yang akan memimpin langsung pelaksanaan sidang disiplin itu," papar perwira menengah satu melati itu.

Meski, Kahar mengakui tidak menghafal identitas seluruh terperiksa kasus Buol, namun dari informasi yang dihimpun menyebutkan, ke 25 polisi terperiksa dan akan menjalani sidang disiplin Polri itu, di antaranya AKBP Amin Litarso (Kapolres Buol), Kompol Ali Hadi Nur (Wakapolres Buol), Iptu Zakir Butudoka (Kapolsek Biau), Iptu Jefry Pantouw (Kasat Lantas).

Selanjutnya, Bripka Sukri Saini, Briptu Suryani, Bripda Aris Raga, Briptu Ismanto, Briptu Sudirman, Briptu Ilham Tri Yoana Putra, Briptu Andi Oktavianto, Briptu Basrun, Briptu Yulianto, Brigadir James Jhon, Aipda Rustanto, Bripka H Idham Tomagola, Brigadir Amirullah, AKP Nugroho, dan Ipda Tilong.
(ANT-106/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010