Cianjur (ANTARA News) - Seorang nenek warga Kampung Serpong, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Selasa, nyaris tewas terpanggang setelah tabung gas miliknya meledak.

Ny Naih (65) yang sehari-hari membuka warung di depan rumahnya itu, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Namun beruntung korban berhasil diselamatkan warga yang berhamburan memberikan pertolongan.

Peristiwa yang nyaris merengut nyawa nenek yang tinggal bersama cucunya itu, berawal ketika hendak memasak gorengan untuk dijual di warungnya.

"Seperti biasa pada subuh itu, saya bangun hendak shalat dilanjutkan memasak gorengan untuk jualan. Baru beberapa saat menyalakan kompor gas, tiba-tiba api langsung menyambar tubuh saya," kata Ny Naih.

Api langsung menyambar tubuhnya, kata Naih, sebagian rambutnya yang tebal terbakar dan sempat terdengar ledakan yang menyebabkan pintu warungnya ambrol.

Sebelumnya dia mengaku, tidak mencium bau gas yang diduga tidak dimatikan secara sempurna karena sedang pilek. Sehingga saat menyalakan kompor subuh itu, dia tidak merasa curiga, hingga peristiwa nahas itu terjadi.

Warga sekitar yang mendengar suara dentuman dan jilatan api dari dalam warung nenek itu, berhamburan ke lokasi dan berusaha memadamkan api yang menyala ditubuh Naih.

Beruntung api dapat dipadamkan dan tidak sempat menjalar ke diding rumah dari bambu anyam itu. Naih dilarikan ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis.

"Saat itu, api membakar sekujur tubuh Naih. Untung warga datang cepat, sehingga api dapat dipadamkan, sebelum sempat menjalar ke diding rumah yang terbuat dari bilik bambu," kata Imas warga sekitar.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan Karet HA Syukur Shidik, mengungkapkan, gas meledak yang menimpa salah seorang warganya itu, merupakan kali pertama terjadi sejak pengalihan minyak tanah ke gas.

Untuk antisipasi terjadinya kasus serupa, pihaknya kata dia, akan melakukan sosialisasi pengunaan gas elpiji yang aman , bekerja sama dengan pihak terkait.

"Meskipun selama ini, diberbagai pertemuan kami selalu mengingatkan warga agar berhati-hati, saat hendak menyalakan gas. Kedepannya, kami akan galakan kembali sosialisasi tersebut," tuturnya.

(K-FKR/Y008/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010