Cianjur (ANTARA News) - Isak tangis keluarga warnai kedatangan jasad, Yesi Oktafiani (13), korban kedua dari tiga orang korban arus Sungai Cianjur, Jabar, Selasa, yang berhasil ditemukan Tim Sar BPBD Cianjur.

Jasad Yesi ditemukan tim di dasar muara Nusa Dua di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, tepatnya 15 kilometer, dari tempat kejadian di Jalan Amalia Rubini, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.

Ibu kandungnya Neni, tak kuasa menahan haru, ketika mendapat kabar jasad anak pertama dari dua orang bersaudara itu, akhirnya berhasil ditemukan, setelah dua hari hilang terbawa arus sungai.

Bahkan ibu muda itu, sempat limbung menahan pilu, ketika melihat jasad anaknya, terbujur kaku di Ruang Jenazah RSUD Cianjur.

Sementara itu, Ketua Tim Sar BPBD Cianjur, Indra Ramdani, mengungkapkan, jasad Yesi, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan sulit dikenali, tersangkut di dasar Muara Nusa Dua.

Setelah dua hari melakukan pencarian, tim berhasil menemukan jasad kedua dari tiga orang korban yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cianjur, Minggu (26/9).

"Sehari sebelumnya tim berhasil menemukan jasad Aliyah Fitriani di dasar sungai di Kampung Legok Terong, Desa Sukaluyu. Hari kedua jasad Yesi ditemukan 5 kilometer dari korban pertama ditemukan," katanya.

Saat ini kata dia, tim difokuskan menyisir sepanjang Sungai Cisokan dan Waduk Jangari, untuk menemukan jasad Arcie korban ketiga yang dilaporkan hilang.

Tercatat selama 10 tahun terakhir, Sungai Cianjur, tidak pernah memakan korban jiwa, meskipun arus sungai mengalir deras dan tinggi. Hanya beberapa rumah warga sempat terendam saat banjir bandang terjadi tahun lalu.

(K-FKR/Y008/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010