Pariaman (ANTARA News) - Warga kota Pariaman, Sumbar, akan menggelar renungan dan refleksi tepat setahun gempa 30 September di tepi pantai Gandoriah.

Walikota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Selasa mengatakan, undangan dan masyarakat yang hadir diharapkan memakai pakaian putih-putih.

Ia mengaku sangat menyampaikan apresiasinya atas kesabaran dan ketabahan masyarakat Kota Pariaman dalam menjalani kehidupan pasca bencana gempa.

Menurutnya, banyak inisiatif dan peran serta masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut.

Semangat saling membantu di antara mereka tumbuh secara spontan, tambahnya.

Semangat itu sangat membantu percepatan terhadap Tahap Tanggap Darurat maupun Tahap Rehab-Rekon.

Namun demikian, ia mengaku kini masih terdapat berbagai kekurangan dan keterlambatan atas penanganan rehab rekon.

Tanpa mengesampingkan banyaknya bantuan yang telah diberikan donatur selama ini, pihaknya mengakui masih ada warga yang tinggal di rumah-rumah darurat.

Kondisi itu diperparah dengan masih adanya siswa-siswi yang belajar di sekolah darurat.

Bahkan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Pariaman, masih berkantor di kantor darurat sehingga mengurangi kenyamanan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

Ia menjelaskan, Pariaman memerlukan proses untuk kembali pulih seperti semula, namun ia optimis kota Pariaman dalam waktu dekat mampu mencapainya. (ANT-208/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010