Jakarta (ANTARA News) - Seorang laki-laki berinisial AH (38) yang membawa bahan peledak sekaligus korban dari ledakan tersebut, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

"Korban yang berinisial AH mengalami luka bagian wajah, pipi, leher, patah bagian lengan kanan dan kaki kanan sekarang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Kamis.

AH membawa bahan peledak tersebut dengan menggunakan sepeda ontel, kemudian meledak saat melintas di kawasan Sumber Artha, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, ujarnya.

"Menurut keterangan sementara dari AH, bahwa yang bersangkutan bertempat tinggal berpindah-pindah dan bahan peledak itu dibawa di bagian belakang sepeda ontel," kata Iskandar.

Kadiv Humas mengatakan bahwa saat ini AH masih belum dapat dimintai keterangan lebih banyak, kemudian lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberi garis polisi.

"Kita masih melakukan penyelidikan ke kawasan tersebut dan menurunkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror," kata Iskandar, menjelaskan.

Iskandar menambahkan bahwa saat ini penyidik mengambil sampel sisa jenis bahan peledak yang ditemukan di TKP dan dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kita masih menyelidiki jenis bahan peledak apa yang dibawa oleh AH, apakah high explosive atau low explosive," katanya.
ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010