Gresik (ANTARA News) - Ribuan warga fakir miskin dari berbagai kota antre jatah zakat di rumah keluarga H Romli AF di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Kota Gresik, Jawa Timur, Sabtu.

Ribuan warga fakir miskin itu mendapatkan bagian zakat sebesar Rp5 ribu sampai Rp35 ribu sesuai dengan umur mereka. Sempitnya gang rumah pengusaha kaya itu mengakibatkan para pengantre zakat tua-muda berdesak-desakan.

"Tahun ini, kami membagikan zakat sekitar Rp90 juta hingga Rp100 juta. Kalau dari warga sekitar kita ada 1.100 fakir miskin rutin setiap tahun kita jatah," kata Afandi, anak pertama Romli.

Untuk fakir miskin dari luar kampungnya dan fakir dari luar kota, keluarga pengusaha tranportasi laut dan perdagangan ikan ini menyediakan jatah tersendiri.

"Fakir miskin dari luar kampung kita jatah sekitar 3.000 setiap tahunnya," ujarnya.

Ribuan fakir miskin ini mulai antre setelah Shalat Subuh usai, mereka berdesak-desakan hingga berjejal di gang-gang kampung setempat untuk mendapatkan jatah setiap jelang Hari Raya Iedul Fitri.

"Saya sudah dua hari menunggu hari pembagian zakat bersama tiga anak saya. Saya dari Pati, Jawa Tengah," kata Kasni (40).

Ditemui saat antre di rumah Romli Afandi pada Sabtu pagi, ia mengaku setiap tahun selalu datang ke Gresik untuk mengambil jatah dari sejumlah pengusaha sukses di Gresik.

"Sudah sejak tahun 1980-an, kita antre sembako, karena itu kita sudah terbiasa melakukannya," tandasnya

Untuk mengantisipasi luapan massa, ratusan anggota polisi dari Polres Gresik ikut mengamankan pembagian zakat. Mereka disebar di sejumlah gang agar tidak menerobos masuk sehingga berdesak-desakan.
(ANT-164/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010