Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 444 calon haji (calhaj) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), akhinya diberangkatkan dari embarkasi Juanda Surabaya menuju Mekkah pada pukul 11.20 WITA, Minggu (8/11) menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines.

"Setelah mengalami penundaan dua kali karena gangguan pada navigasi pesawat Saudi Arabian Airlines, calhaj yang tergabung dalam kloter 49 itu akhirnya diberangkatkan," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pengurusan Haji pada Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama Jawa Timur, Nazi Ullah, ketika dihubungi dari Kupang, Minggu.

Nazi Ullah menyebut kloter 49 yang terbang bersama pesawat Saudi Arabian Airlines itu merupakan calhaj asal NTT berjumlah 450 orang.

Mereka terdiri dari calhaj umum 444 ditambah dua orang petugas medis, dua orang sebagai tim pendamping haji daerah (TPHD) dan dua pendamping kloter.

Ia mengatakan kloter 49 merupakan kelompok kedua yang terbang pada gelombang II musim haji tahun ini, setelah sebelumnya pada Jumat, (6/11) diberangkatkan kloter 45 dari Gresik dan Sabtu (7/11) kloter 13 dari Malang.

Secara terpisah Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pengurusan Haji pada Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama NTT, Pahlawan Mukin, saat dihubungi dari Kupang, membenarkan calhaj NTT telah diberangkatkan dari Embarkasi Juanda Surabaya menuju Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah.

"Ketika terjadi penundaan lagi pada pukul 04.00 WITA, Minggu, pihak panitia nasional memutuskan untuk mengganti pesawat yang sebelumnya membawa kloter 52 menuju Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah," kata dia.

Namun katanya, pesawat yang dimaksud itu telah digunakan kloter 45 Calhaj dari Gresik, sehingga akhirnya calhaj kloter 49 harus kembali menuggu hingga pukul 11.20 WITA nanti.

"Sumua pihak terutama keluarga calhaj diimbau untuk ambil hikmah dari proses pemberangkatan calhaj ini. Lebih baik mereka alami hambatan ketika masih berada di Surabaya dari pada setelah berada di tanah suci," katanya.

Ia berharap ke depan pihak penerbangan atau pihak terkait dengan pemberangkatan calhaj lebih baik lagi melayani, sehingga tidak menimbulkan kegelisahan dan keresahan.

Para calhaj asal NTT yang tergabung dalam kloter pertama ini akan tiba kembali dari debarkasi Arab Saudi di Subaraya pada 19 Desember pukul 06.30 WIB.

Sedangkan dua orang yang dimutasi ke kloter NTB dan tergolong kloter kedua kembali ke tanah air pada 20 Desember pukul 05.30 WIB. (*)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009