lebih banyak tanpa gejala
Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sulawesi Selatan merilis kasus harian COVID-19 di provinsi itu melonjak drastis mencapai 212 kasus pada 30 Juni 2021.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Sulawesi Selatan yang diterima di Makassar, Kamis, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari 1.883 spesimen yang diperiksa.

Sementara sehari sebelumnya, angka kasus konfirmasi positif berada di angka 135 orang dengan spesimen yang diperiksakan yakni 1.433 spesimen. Sedangkan sepekan terakhir, penambahan pasien COVID-19 juga hanya di angka puluhan hingga seratusan orang.

"Pasien yang terkonfirmasi positif ini masih lebih banyak tanpa gejala, jadi mereka isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin di Makassar, Kamis.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Sulsel bertambah 100 orang
Baca juga: Antisipasi varian baru, "tracing" COVID-19 di Makassar digencarkan


Tingginya kasus terkonfirmasi positif di Sulsel hingga saat ini belum menuai respon terhadap rencana pemberlakuan kembali Duta Wisata COVID-19 untuk memisahkan pasien tanpa gejala dan bergejala dengan penempatan di berbagai hotel.

"Itu kami belum tahu, sejauh ini Plt Gubernur belum mengeluarkan kebijakan soal ini, namun tentu kita upayakan secara maksimal untuk penanggulangan penyebaran COVID-19," ujar Husny.

Lonjakan kasus harian Sulsel ini sekaligus memperlihatkan tren angka reproduksi efektif (Rt) Sulsel yang terus meningkat yakni 1,34. Termasuk pasien yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak delapan orang di hari yang sama.

"Kita juga ada pasien sembuh sebanyak 80 orang," ujar dia.

Dari 212 kasus positif COVID-19, 109 orang di antaranya berasal dari Kota Makassar, kemudian disusul Kabupaten Luwu Timur 20 dan Luwu Utara 12 orang.

Satgas COVID-19 Sulsel mencatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 64.232, sembuh 61.922 dan meninggal 986 orang. Sementara pasien positif aktif saat ini sebanyak 1.324 orang.

Baca juga: Sulsel kirim 40 sampel untuk identifikasi COVID-19 varian baru
Baca juga: Dinkes: 35,3 persen dari 1,5 juta warga Sulsel telah divaksin

 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021