Palembang (ANTARA News) - Seratus petugas haji sudah mendampingi calon haji (Calhaj) Sumsel dan Bangka Belitung yang berangkat melalui embarkasi Palembang ke Tanah Suci sejak 24 Oktober sampai 17 November 2009.

Setiap pemberangkatan Calhaj ke Tanah Suci didampingi lima orang petugas haji, kata Kepala Kanwil Depag Sumsel, H Najib Haitami di Palembang, Selasa.

Menurut dia, sejak 24 Oktober hingga 17 November 2009 embarkasi Palembang telah memberangkatkan sebanyak 20 dari 23 Kloter Calhaj ke Tanah Suci.

Dengan begitu, maka hingga kini jumlah petugas haji yang mendampingi Calhaj itu sebanyak 100 orang, katanya.

Ia menyatakan, dari 23 Kloter Calhaj yang berangkat melalui embarkasi haji Palembang itu sebanyak tiga Kloter diantaranya berasal dari Bangka Belitung, sedangkan 20 Kloter dari Sumsel.

Jadi, total petugas haji yang mendampingi 23 Kloter Calhaj itu nantinya berjumlah 115 orang, ujarnya pula.

Ia mengatakan, sekarang ini seluruh Calhaj yang berangkat melalui embarkasi haji Palembang sudah berada di Mekkah.

Sementara mengenai lokasi tempat pemondokan Calhaj Sumsel yang jauh dari Masjidil Haram, ia menyatakan, kalau Calhaj Sumsel itu tidak mengandalkan kendaraan yang disediakan pemerintah setempat saja.

Bagi Calhaj Sumsel itu tidak masalah lokasi maktab yang jauh dari Masjidil Haram, karena mereka menyewa kendaraan untuk pulang pergi.

Para Calhaj Sumsel itu sudah mendapat bantuan uang transportasi lokal sebesar 333 riyal, jadi tidak ada masalah, kata dia lagi.

Calhaj Sumsel yang berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi haji Palembang tercatat sebanyak 6.349 orang, sedangkan dari Bangka Belitung sebanyak 937 orang.(*)

Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009