Koordinator Humas Panitia Peyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Juniazi, di Banda Aceh, Rabu, menyatakan, Gubernur dan Kapolda yang menunaikan rukun Islam yang kelima dengan fasilitas haji plus akan kembali ke Tanah Air lebih cepat bersama kloter-1 asal Aceh.
Kloter 1 yang berjumlah 324 orang berasal dari Banda Aceh, Bireuen, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Sabang dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pukul 17:00 WIB.
Ia menyatakan, kepulangan jemaah haji akan dilakukan penyambutan dan secara simbolik akan dilakukan pada kloter 1, sedangkan kloter berikutnya seperti biasa.
Untuk menyambut kepulangan jemaah haji, telah dilakukan persiapan diantaranya melantik panitia pemulangan yang sudah dilakukan oleh Kakanwil Depag Aceh, H.A Rahman TB LT, Selasa (1/12).
Sementara itu, jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci terdiri dari tiga orang, yakni atas nama Abu Bakar bin Mak Abbas (81), kloter 1 dari Kabupaten Aceh Barat, Abbas bin Cut (75), kloter 4 asal Kabupaten Pidie, dan Razali bin Abdul Karim (67), kloter 9 asal Kabupaten Bireuen.
Selain tiga orang tersebut, ada seorang jemaah haji Aceh yang juga meninggal di Mekkah, yakni Wakil Bupati Gayo Lues, Firdaus Karim (52). Namun almarhum bukan termasuk Embarkasi Banda Aceh, melainkan melalui Embarkasi Medan, Sumatra Utara.
Dengan meninggalnya tiga orang tersebut, maka jemaah haji Aceh yang berada di tanah suci 3.559 orang yang terdiri dari 2.174 orang laki-laki dan 1.425 orang perempuan yang terbagi dalam 14 kloter.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
