Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 967 dari 3.557 orang jemaah haji asal Provinsi Aceh sudah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

"Jemaah yang baru tiba adalah kloter 3 berjumlah 324 orang, dengan jumlah sama saat berangkat ke Tanah Suci," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Juniazi di Banda Aceh, Minggu.

Namun demikian, lanjut dia, pada kloter yang berasal dari Kota Banda Aceh itu terdapat dua orang mutasi masuk dan dua orang mutasi keluar.

Mutasi masuk atas nama Zulkifli bin Nyak Dah (50) dan Rosna binti Gumbak Lambak (45) keduanya kloter-1 asal Kabupaten Aceh Barat, sedangkan mutasi keluar atas anam M. Rusli bin Abdul Kadir (48) dan Nazariah binti Ansari Bin (43). Mereka mutasi ke kloter-1.

Pada kloter tersebut terdapat lima jemaah yang terpaksa dibawa dengan ambulan dari bandara ke Asrama Haji, karena kelelahan.

Pada rombongan haji kloter tiga terdapat bagasi seberat 11.580 kg ditambah air Zamzam sebanyak 316 koli.

Sementara itu, jemaah haji Aceh yang meninggal di Tanah Suci, kata dia, berjumlah enam orang, yang kesemuannya disebabkan sakit dan lanjut usia.

Keenam almarhum tersebut atas nama Tgk. H. Bakhtiar bin M Rasyid (70) kloter 4 asal Kabupaten Pidie, Abu Bakar bin Mak Abbas (81), kloter 1 dari Kabupaten Aceh Barat, Abbas bin Cut (75), kloter 4 asal Kabupaten Pidie, Razali bin Abdul Karim (67), kloter 9 asal Kabupaten Bireuen.

Dua jemaah lagi atas nama H. M. Juned bin Ibrahim (84), kloter 6 asal Kabupaten Aceh Besar, dan H. Abdul Karim Husen (84) kloter 9 Kabupaten Bireuen.

Dikatakan, jemaah haji yang meninggal dunia hampir seluruhnya sudah berusia lanjut, yakni berusia antara 67 sampai 85 tahun.

"Memang jemaah yang wafat di Tanah Suci disebabkan sakit jantung, tapi umumnya mereka sudah berusia lanjut," katanya.(*)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2009