Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif sudah sebanyak 11.678 setelah hari ini bertambah 198 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif baru dari pada pasien sembuh.

"Penambahan kasus positif baru hari ini sangat banyak, ada 198 orang yang tersebar di 15 daerah se-Sulawesi Tenggara," kata Rabiul.

Ia merinci penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra terbanyak di Kota Kendari sebanyak 72 orang, Baubau 22, Kabupaten Konawe Selatan 40, Konawe 15, Wakatobi 14, Kolaka Timur 11.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 100 dan meninggal 2

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 66 dan meninggal 3


"Kemudian masing-masing empat dari Kolaka, Konawe Utara, dan Bombana. Masing-masing satu dari Buton Selatan, Muna Barat, dan Buton. Selanjutnya Konawe Kepulauna tiga, dan Kolaka Utara lima orang," ujarnya.

Sementara, pasien sembuh hanya tercatat enam orang dengan rincian Kabupaten Bombana empat dan Kabupaten Buton Selatan dua orang. Sehingga akumulasi pasien COVID-19 yang sembuh di Sultra hingga hari ini menjadi 10.343 orang.

"Untuk pasien yang saat ini tengah menjalani isolasi dalam masa penyembuhan tercatat 1.097 orang," katanya.
 
Data kasus COVID-19 di Sultra per 2 Juli 2021. (ANTARA/HO-Satgas C0VID-19 Sultra)


Pria yang akrab disapa dokter Wayonk itu juga menyatakan kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 238 orang.

Ia mengajak kepada semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," ucap Wayonk.*

Baca juga: Positif COVID-19 di Sultra bertambah menjadi 11.275 kasus

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 111 orang

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021