Palembang (ANTARA News) - Penyambutan kepulangan jemaah haji Sumatra Selatan di embarkasi Palembang masih seperti tahun lalu yaitu melelui dua pintu untuk mengantisipasi padatnya arus penjemput.

Setelah melihat pengalaman beberapa waktu lalu, arus penyambutan jemaah akan dilewatkan melalui dua pintu sehingga panitia tidak kewalahan akibat banyaknya keluarga penjemput, kata Kepala Bidang Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Departemen Agama Sumsel, Drs H Udin Djuhan, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, melalui satu pintu keluarga penjemput berdesakan di satu lokasi tersebut saat menyambut kedatangan jemaah haji yang baru pulang dari menunaikan rukun Islam kelima itu.

Oleh karena itu dengan banyaknya keluarga jemaah yang berada didepan pintu pagar asrama sehingga arus lalulintas baik panitia yang ingin keluar dan barang bawaan jemaah dibekasi dari Bandara terhambat, kata dia.

Jadi menerimaan jemaah melalui satu pintu dirasakan tidak efektif sehingga pihaknya merencanakan membuka dua pintu pada penerimaan jemaah tahun 2010 nanti, kata dia lagi.

Menurut dia, memang saat pelepasan jemaah menuju Arab Saudi walaupun hanya menggunakan satu pintu tidak mengalami hambatan dan berjalan lancar.

Ketika ditanya tentang masalah yang dihadapi selama pelepasan dan penyambutan jemaah haji, ia mengatakan, hambatan terjadi beberapa hari pelepasan karena listrik sering mati.

Menurut dia, proses pemeriksaan paspor dan barang bawaan jemaah saat pelepasan lalu sempat terhenti beberapa jam hingga menunggu listrik nyala kembali.

Namun, permasalahan itu sudah dapat diantisipasi karena pengelolah asrama haji Palembang saat ini telah memiliki mesin listrik yang standar.

Pemberangkatan dan penerimaan jemaah tahun 2010 ini diharapkan lebih baik lagi dan berjalan lancar sehingga kedatangan umat Islam dari Tanah Suci itu tidak mengalami hambatan, tambah dia.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010