Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan tetap membuka penerbangan langsung bagi para jemaah perjalanan haji dan umrah ke Tanah Suci tahun ini.

Kepastian itu disampaikan oleh Eksekutif General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang R Iwan Winata, saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis.

Menurutnya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang kembali mendapatkan izin melayani penerbangan perjalanan haji dan umrah dari Kementerian Perhubungan RI tahun ini.

Pada izin penerbangan itu memiliki rute Kota Palembang – Jedah, Arab Saudi, Palembang - Madinah Arab Saudi mau pun sebaliknya.

Bahkan, ia menyebutkan berdasarkan hasil rapat dengar pendapat di Jakarta pada Rabu (25/1), Menteri Budi Karya memastikan tidak ada batasan terkait jumlah pergerakan pesawat perjalanan haji dan umrah.

“Jumlah pergerakan pesawatnya disesuaikan dengan kebutuhan kuota, menurut Menteri, unlimited,” kata dia.

Baca juga: Meski jumlah penumpang anjlok, Bandara Palembang beroperasi normal
Baca juga: Bandara SMB II perpanjang jam operasional

Ia pun memastikan pihaknya menjaga kualitas operasional untuk melayani para jemaah sebaik mungkin, sekaligus menjaga kepercayaan yang dari pemerintah pusat itu.

Sebelumnya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang telah melayani penerbangan langsung jemaah periode perjalanan haji tahun 2022.

Pada periode itu, ada sebanyak 3.201 jemaah haji yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pulang dan pergi dengan selamat ke Tanah Air melalui Palembang.

“Keberhasilan ini harus kembali kita sukseskan bersama,” tandasnya.

Adapun diketahui berdasarkan data dari Kantor Wilayah Sumatera Selatan Kementerian Agama pada periode 2023 menyediakan sebanyak 8.000 kuota calon jemaah haji termasuk dari Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Bandara SMB II Palembang raih empat penghargaan internasional

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023