Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 11.816 setelah hari ini kembali bertambah 137 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu terus terjadi peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

"Hari ini lebih banyak kasus positif baru dari pada pasien sembuh. Penambahan kasus positif baru hari ini sangat banyak, ada 137 orang yang tersebar di 10 daerah se-Sulawesi Tenggara," kata Rabiul.

Ia merinci penambahan kasus positif COVID-19 di Sultra terbanyak di Kota Kendari sebanyak 47 orang, Baubau 29, Kabupaten Konawe 22, Buton dan Muna 14, Konawe Utara empat, Wakatobi tiga, Konawe Selatan dua, dan masing-masing satu orang dari Bombana dan Kolaka Timur.

Selain kasus positif baru, Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat dua penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni laki-laki 35 tahun dan perempuan 53 tahun. Keduanya asal Kota Kendari.

"Sehingga kasus meninggal hingga hari ini akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 240 orang," ujar dia.

Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Sultra tambah 198 jadi 11.678

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 100 dan meninggal 2

 
Data kasus COVID-19 di Sultra per 3 Juli 2021. (ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Sultra)


Sementara, pasien sembuh hanya tercatat 11 orang dengan rincian Kabupaten Konawe Selatan 10 orang dan Kolaka Utara satu orang

"Akumulasi pasien COVID-19 yang sembuh di Sultra hingga hari ini menjadi 10.354 orang dan yang menjalani isolasi dalam masa penyembuhan tercatat 1.222 orang," katanya.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayonk ini mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.

Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk divaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," ujar Dokter Wayonk itu.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah 66 dan meninggal 3

Baca juga: Positif COVID-19 di Sultra bertambah menjadi 11.275 kasus

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021