Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan transportasi Malaysia, Mass Rapid Transit Corporation Sdn Bhd (MRT Corp), menginformasikan Mass Rapid Transit (MRT) rute ibukota Malaysia, Putrajaya, akan mulai beroperasi November 2021.

"Perubahan jadwal tersebut akibat jadwal percobaan yang terdampak Perintah Kawalan Pergerakan 3.0 (PKP 3.0) atau total lockdown dan Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan (PKPD) yang sedang diterapkan di kebanyakan wilayah Selangor dan lokasi terpilih di Kuala Lumpur," ujar CEO MRT Corp Datuk Mohd Zarif Hashim di Kuala Lumpur, Rabu.

Baca juga: Malaysia keluarkan "travel advisory" ke Jepang

Dia mengatakan pembangunan MRT rute Putrajaya sedang berjalan dengan lancar dan kini telah mencapai tahap 90 persen secara keseluruhan.

"Tahap kemajuan untuk fase pertama di antara Stasiun Kwasa Damansara dan Stasiun Kampung Batu adalah 99 persen," katanya.

Dia mengatakan saat ini operasi percobaan yang dimulai pada 29 April 2021 sedang dilakukan oleh pengelola di sepanjang bagian ini.

Zarif Hashim mengatakan dalam memastikan pengendali mencapai tahap kecakapan yang diperlukan MRT Corp memutuskan untuk melanjutkan tempo operasi percubaan.

"Tanggal pembukaan rute tersebut dipilih untuk dilaksanakan dalam fase keempat Rencana Pemulihan Nasional ketika ekonomi negara diharapkan dibuka sepenuhnya dan acara peresmian bisa berlangsung," katanya.

Jalur MRT Putrajaya, sebelumnya dikenal sebagai Jalur MRT Sungai Buloh–Serdang–Putrajaya, akan menjadi jalur transit kereta api kedua belas, jalur Mass Rapid Transit (MRT) ketiga, serta sistem kereta api otomatis dan tanpa pengemudi keempat di kawasan Lembah Klang.

Ini adalah bagian dari sistem transportasi kereta api yang lebih besar di Kuala Lumpur yang dikenal sebagai Sistem Transit Terpadu Lembah Klang. Jalur tersebut diberi nomor 12 dan berwarna Kuning pada peta angkutan resmi.

Baca juga: Presiden Jokowi sambut rencana penerapan TCA dengan Malaysia

Baca juga: Malaysia luncurkan Fam Trip untuk promosi wisata

Baca juga: Mulai pulih, Malaysia fokus pulihkan pariwisata domestik

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021