Johannesburg (ANTARA News) - Gebrakan yang dilakukan Meksiko di Piala Dunia membuat semua mata akan tertuju pada mereka saat berlaga dengan Uruguay, Selasa, terlebih bagi Argentina sebagai calon lawan bila lolos ke babak 16 besar.

Kedua tim Amerika Selatan di Grup A terpaut hanya karena beda selisih gol sehingga Meksiko berharap dapat berada di urutan puncak, guna menghindari pasukan Diego Maradona yang berada di puncak Grup B dan berharap akan memenangi laga terakhir mereka, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Saya berharap kami dapat menerapkan taktik kami melawan Uruguay," kata pelatih Javier Aguirre minggu lalu, karena mengkhawatirkan ancaman tim Amerika Selatan yang memiliki penyerang tangguh, duet Diego Forlan dan Luis Suarez.

Pemain bertahan Meksiko Ricardo Osorio tidak mengkhawatirkan pertandingan lanjutan mereka, yang sebegitu jauh lebih banyak menerapkan permainan bertahan.

"Anda akan menyaksikan permainan sepak bola yang bagus, yang selama ini belum tampil. Apa yang kita lihat hingga kini adalah permainan sepak bola asal main," kata Osorio dalam temu pers, Sabtu.

Pemain tengah Uruguay Diego Perez mengharapkan akan ada permainan yang lebih keras dan menarik.

"Sebelum datang ke Piala Dunia, saya kira lawan paling kuat adalah Meksiko," kata Perez kepada wartawan, Sabtu.

Meksiko mampu membuat jarak dengan lawan di berbagai lini lapangan tetapi akan muncul tanpa dibantu pemaindepan Carlos Vela yang sedang cedera serta pemain bertahan Efrain Juarez, yang dihukum karena mendapat dua kartu kuning.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan Minggu, ia akan menurunkan pemain sama dengan tim yang menghadapi Afrika Selatan. Meksiko hanya kalah tiga kali dalam 17 pertemuan melawan Uruguay.

"Kami amat faham dengan mutu permainan sepak bola Meksiko. Mereka bermain cepat dan para pemainnya rata-rata bermain hebat. Kami siap melawan mereka dan mereka tidak akan mengejutkan kami," katanya.
(A008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010