Johannesburg (ANTARA News) - Sebanyak 14 peimpin dunia setingkat presiden, raja, ratu, pangeran dan emir, akan menyaksikan pertandingan final Piala Dunia antara Spanyol melawan Belanda pada Minggu (12/7), demikian diumumkan FIFA..

Dalam tamu VIP itu terdapat nama Ratu Sofia dari Spanyol serta Perdana Menteri (PM) Belanda, Jan Peter Balkenende, yang masing-masing memberikan dukungan kepada kedua finalis Piala Dunia itu.

Pertanyaan besar masih tersisa, apakah Nelson Mandela akan hadir, setelah ia tidak muncul pada hari pembukaan Piala Dunia 11 Juni lalu, karena meninggalnya cucunya berusia 13 tahun dalam kecelakaan lalu lintas.

Ketua FIFA, Sepp Blatter, layaknya diberitakan Reuters mengatakan bahwa ia berharap Mandela, mantan presiden dan tokoh amat dicintai di Afrika Selatan setelah punahnya apartehid, akan datang menyaksikan pertandingan final itu.

Mandela dewasa ini kesehatannya menurun dalam usianya yang ke-91 sehingga ia tidak diijinkan bergerak terlalu banyak. Ia amat berperan meloloskan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2004.

Kehadiran Mandela, yang selalu disebut dengan nama sukunya, Madiba, merupakan simbol keberhasilan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya di benua Afrika.

FIFA menambahkan, di atara yang akan hadir Minggu malam (Senin dini hari WIB) adalah Presiden Ghana John Atta Mills, yang negaranya merupakan salah satu terbaik dari enam peserta negara Afrika yang maju ke perempat final turnamen itu.

Tokoh lainnya adalah Presiden Robert Mugabe dari negara tetangga mereka Zimbabwe, Pangeran Monaco Albert, Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, peraih hadiah Nobel Desmond Tutu serta juara Wimbledon dari Spanyol, Rafael Nadal serta Raja Mswati dari Swaziland.

Polisi Afrika Selatan sudah diperingati agar melakukan pengamanan ekstra keras, baik di jalanan mau pun di kawasan Stadion Soccer City tempat pertandingan final diadakan serta tempat upacara penutupan yang dimulai pada pukul 18.30 GMT.
(Uu.A008/F005/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010