Ketua Majelis Adat Melayu Kalbar, Chairil Effendi, mengatakan bahwa acara silaturahmi tersebut merupakan ajang pertemuan antara sesama warga Melayu yang ada di Kalbar.
"Juga ajang pertemuan antara masyarakat Melayu di luar komunitas masyarakat Melayu," ungkapnya.
Selain itu, kata Chairil, silaturahmi yang digelar itu untuk memperbaiki diri dan hubungan sosial dengan memperteguh dakwah "Ukhuwah Islamiyah".
Chairil mengimbau kepada seluruh masyarakat Melayu di Kalbar untuk tetap bersimpati, bersinergi satu sama lain agar tidak lagi ada ketimpangan sosial.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar Yusri Zainuddin mengatakan momentum silaturahmi diharapkan keluarga besar MABM Kalbar kiranya dapat memaknai dan mengambil hikmah Idul Fitri.
"Sehingga semangat persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin di tengah-tengah masyarakat Kalbar dapat terus berlangsung dan ditingkatkan sehingga pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor," ungkap Yusri.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Melayu Kalimantan Barat Thadeus Yus menilai silaturahmi yang digelar itu merupakan bentuk kekerabatan antar kelompok.
"Jangan lagi ada yang bersekat-sekat. Kelompok itu adalah internal tetapi diluar itu kita adalah universal," ungkap Thadeus.
Thadeus menyambut baik silaturahmi yang digelar MABM Kalbar tersebut untuk meningkatkan silaturahmi antar etnis di Kalbar.
(U.ANT-089/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
