Pemalang (ANTARA News) - Dua masinis Argo Anggrek yang menjalankan kereta nahas di Petarukan, Kabupaten Pemalang, diberhentikan sementara.

"Kami akan memberhentikan sementara kedua masinis itu hingga batas yang belum ditentukan," kata Direktur Keselamatan dan Teknis Sarana Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto saat meninjau lokasi tabrakan KA Argo Anggrek dengan Senja Utama di Stasiun Petarukan, Kabupaten Pemalang, Minggu.

Menurut dia, saat ini kedua masinis, yaitu M. Kholik dan H. Jiono tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pemalang sehingga mereka harus diberhentikan sementara dari tugasnya.

"Yang jelas, saat ini kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sehingga kedua masinis ini perlu diberhentikan sementara dari tugasnya," katanya.

Ia mengatakan dari hasil penelusuran, 75 persen penyebab terjadinya kecelakaan kereta api akibat faktor sumber daya manusia (SDM) sehingga hal ini perlu dievaluasi.

Selain itu, katanya, aspek kelayakan sarana, seperti bantalan rel KA juga perlu adanya peningkatan perbaikan.

"Yang tidak kalah pentingnya lagi, penyebab kecelakaan KA juga karena faktor kelelahan kerja dan kedisiplinan saat menjalankan tugas," katanya.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010