Jakarta (ANTARA News) - Dewan Koperasi Indonesia merintis pembentukan konsorsium Sentra Bisnis Koperasi (SBK) yang akan berperan sebagai kantor pemasaran dan pelayanan terpadu satu atap.

"Ini upaya Dekopin untuk ikut menciptakan wadah usaha bagi gerakan koperasi bermitra dengan swasta," kata Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid di Jakarta, Selasa, sebelum acara kesepakatan pembentukan Sentra Bisnis Koperasi (Cooperative Commercial Center).

Ia mengatakan, SBK diharapkan menjadi cikal bakal konglomerasi koperasi di Indonesia.

SBK diupayakan menjadi kantor pemasaran dan pelayanan terpadu satu atap bagi anggota sekaligus akan berfungsi sebagai perusahaan perdagangan umum.

Selain itu, SBK direncanakan juga dapat berfungsi sebagai badan penyangga dan pemasaran bersama komoditas bagi anggotanya. "SBK diharapkan mampu menciptakan kepastian pasar dan harga bagi produk-produk koperasi dan UKM," katanya.

Menurut dia, Dekopin tidak memiliki kewenangan untuk melakukan bisnis sehingga memfasilitasi anggotanya yang terdiri atas induk koperasi/koperasi sekunder tingkat nasional dan pusat-pusat koperasi anggota Dekopin.

SBK rencananya bergerak dalam bidang perdagangan/teknologi informasi, pembiayaan dan investasi, pengelola logistik, valuer/appraiser/surveyor/handling, dan pabean.

Untuk pengelola logistik, SBK akan mengelola trucking, shipping & transhipment, gudang/tangki/terminal peti kemas, dan membership.

Pihaknya akan memanfaatkan program resi gudang agar ada kepastian pasar dan harga khususnya bagi petani.
 
SBK juga akan membuka peluang bagi anggota koperasi untuk bermitra dengan pihak swasta menjadi sebuah perseroan terbatas yang ke depan berkesempatan melakukan penawaran saham atau go public ke pasar modal.
(H016/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010