"Tanah Papua sungguh kaya raya dengan kekayaan sumber daya alamnya maupun adat dan budaya masyarakatnya," kata Mgr Girreli di Timika, Sabtu.
Ia mengaku terpesono mendapat penyambutan yang sangat luar biasa dari ribuan umat Katolik dan warga Mimika.
"Saya mengharapkan tiga hal di Papua yaitu damai, sejahterah dan kasih untuk semua orang Papua," kata wakil resmi Paus Benediktus XVII itu.
Mgr Girreli mengatakan, hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan negara Vatican selama ini berjalan baik meski dengan karakteristik masing-masing dan diharapkan terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Melalui kerja sama yang makin erat antara kedua negara, katanya, diharapkan sungguh-sungguh dapat meraih kesejahteraan lahir dan bathin pada masyarakat.
"Paus mendengar banyak hal tentang keanekaragaman budaya, suku, bahasa dan agama di Indonesia serta keramahan penduduknya. Beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas hal itu," kata Mgr Girreli.
Pada Jumat (8/10) siang, Dubes Vatican menghadiri acara pesta "bakar batu" yang digelar masyarakat suku pegunungan Papua di samping gedung Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
Dubes Vatican didampingi beberapa uskup yang hadir selanjutnya mengunjungi areal pertambangan emas, tembaga dan perak PT Freeport Indonesia di Grassberg Tembagapura.
Sebelumnya, Mgr Girreli dan rombongan juga sempat meninjau Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika milik Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang dikelola Yayasan Caritas Timika (YCT), sebuah yayasan swasta yang bernaung di bawah Keuskupan Timika.
Kunjungan Dubes Vatican ke Timika dalam rangka meresmikan gedung Gereja Katedral Tiga Raja Timika pada Kamis (7/10). (E015/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
