Maybrat (ANTARA) - Sebanyak 900 personel TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Duta Besar (Dubes) Vatikan Mgr Piero Pioppo ke Kampung Ayawasi, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (28/6).
 
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan di Maybrat, Rabu, menjelaskan persiapan pengamanan dari TNI Polri sudah disiapkan seminggu sebelum kedatangan Dubes Vatikan ke Kabupaten Maybrat.
 
"Sebelumnya kita sudah adakan rapat bersama Polri, pemerintah setempat guna menyiapkan pengamanan," jelas Juniras.
 
Dari 900 personel itu, sebut dia, 600 personel dari TNI dan 300 personel dari kepolisian yang bertugas untuk mengamankan kedatangan Dubes Vatikan dan juga selama berada di Kabupaten Maybrat.
 
"Sejak kedatangan Dubes Vatikan, situasi terpantau aman dan terkendali karena seluruh personel tersebar di setiap titik strategis," beber dia.
 
Pada porsi pengamanan itu, kata dia, kepolisian lebih ditonjolkan, sementara anggota TNI ada untuk membantu pihak kepolisian supaya proses kunjungan Dubes Vatikan berjalan lancar, aman kondusif.
 
"Kami lebih mengedepankan kepolisian pada posisi ini, saya sektornya mungkin tidak terlihat tetapi kami selalu ada," ungkap dia.
 
Selain pengamanan dari TNI Polri, masyarakat pun sebelumnya telah diajak untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan.
 
"Karena pengamanan seutuhnya dari masyarakat, sehingga dua hari sebelumnya kami sudah bertemu dengan masyarakat," ungkap Danrem.
 
Dia yakin bahwa sejak kedatangan Dubes Vatikan ke Kabupaten Maybrat masih terbilang aman, karena setiap personel selain berjaga di lokasi yang telah ditentukan, mereka juga tetap menjaga tempat penginapan Dubes Vatikan dan rombongan.

Kunjungan Dubes Vatikan ke Kabupaten Maybrat guna meresmikan dan mentahbiskan gedung gereja Paroki Santo Yoseph Ayawasi yang akan digelar pada Kamis (28/6).
Baca juga: Dubes Vatikan: Ekstremisme harus ditolak dengan cara paling tegas
Baca juga: Bupati tinjau keamanan daerah teror kelompok bersenjata Maybrat
Baca juga: Dubes Vatikan kunjungan pastoral ke Timika dan Asmat

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023