Washington (ANTARA News/AFP) - Penasehat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat Barack Obama, James Jones, mengundurkan diri dan akan digantikan oleh wakilnya Tom Donilon, dalam goncangan baru Jumat dalam jabatan-jabatan staf penting Gedung Putih.

Keputusan Jones itu, yang telah diperkirakan, dikeluarkan pada waktu tantangan AS di luar negeri meningkat, termasuk ancaman teror yang meningkat dan tantangan nuklir, serta diungkapkan hanya sebulan sebelum lawatan besar Obama ke Asia.

Jones akan menjadi anggota penting pertama dari kelompok pemikir keamanan nasional dan luar negeri Obama yang akan pergi, menyusul kepergian beberapa penasehat ekonomi tingkat tingginya dalam beberapa bulan belakangan ini.

Dua pejabat senior mengungkapkan keputusan Jones itu, dengan tanpa menyebut nama. Mereka menambahkan bahwa Donilon, seorang pembantu veteran kebijakan luar negeri bagi para kandidat dan pemimpim Demokrat, akan menerima jabatan penting itu.

Donilon dianggap sebagai dekat dengan Wakil Presiden Joe Biden, yang tampak ragu pada argumen militer akan strategi anti gerilya skala penuh di Afghanistan, yang menuntun ke keputusan Obama tahun lalu untuk menyusun strategi penggelombangan tentara.

Pengumuman itu terjadi sebagai tidak mengejutkan -- kepergiannya telah diperkirakan pada akhir tahun ini -- di tengah spekulasi bahwa jendral pensiunan dan bekas komandan NATO tersebut tak senang tidak dianggap sebagai anggota lingkaran dalam ketat Obama.

Jones telah memainkan peran besar dalam peninjauan kembali strategi yang dijalankan untuk Afghanistan dan Pakistan tahun lalu itu.

Pengumuman pengunduran diri staf terakhir itu terjadi hanya sepekan setelah kepala staf Gedung Putih Rahm Emanuel mundur untuk mencalonkan diri menjadi walikota Chicago.

Kepala anggaran pertama Obama, Peter Orszag, dan ekonom penting Christina Romer juga telah pergi, dan goyangan staf lagi telah diperkirakan dengan partai Demokrat menghadapi nasib suram pada pemilihan pertengahan waktu kongres bulan depan.

Donilon memiliki hubungan kerja dekat dengan Obama. Ia dikenal sebagai seorang yang gila kerja dan juga terlibat dengan baik sekali dalam peninjauan kembali strategi Afghanistan, dan juga berada di pusat prakarsa kebijakan luar negeri Obama lainnya.

Tapi ia juga telah muncul dari bayang-bayang itu dalam beberapa pekan belakangan. Ia dianggap sebagai seorang penasehat yang hebat bagi Obama dalam perang tanah rumput politik yang berkobar di Washington dan agaknya seorang tokoh kontroversial.

Dalam bukunya "Obama`s Wars", wartawan Bob Woodward menulis bahwa Pentagon telah mencemaskan Donilon, di tengah bisikan-bisikan ia tidak memperlakukan para pemimpin senior militer dengan cukup hormat.

Tanpa menyebut sumbernya, Woodward menulis bahwa Menteri Pertahanan Robert Gates pernah mengatakan pada Jones bahwa Donilon akan menjadi "bencana" sebagai penasehat keamanan nasional. (S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010